4 Tips Mengatasi Anemia Pada Ibu Hamil

4 Tips Mengatasi Anemia Pada Ibu Hamil | Anemia adalah salah satu penyakit yang disebabkan oleh kurangnya sel darah merah pada tubuh. Anemia juga sering terjadi pada seorang wanita yang sedang hamil. Karena pada masa trisemester pertama kehamilan banyak sel darah merah yang digunakan untuk pembentukan janin. Sehingga bagi anda yang mempunyai riwayat penyakit anemia sebelumnya, maka keadaan anemia ini akan semakin parah ketika anda hamil. Pada masa trisemester kedua, kekurangan sel darah merah disebabkan oleh pola makan yang kurang teratur. Karena pada masa ini seorang ibu hamil akan mengalami mual dan muntah sehingga mengurangi asupan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh. Anemia pada ibua hamil, jika dibiarkan akan berdampak negatif pada janin bahkan pada ibu itu sendiri. 

Berikut ini adalah 4 Tips Mengatasi Anemia Pada Ibu Hamil

1. Tingkatkan konsumsi makanan. Meningkatkan konsumsi makanan yang membantu mengatasi penyakit anemia. Terutama makanan yang mengandung zat besi seperti daging dan sayuran. Anda juga disarankan tetap mengkonsumsi makanan tersebut secara teratur meskipun mual dan muntah juga menyerang anda yang sedang mengalami masa kehamilan.

2. Konsumsi vitamin C. Karena vitamin C berfungsi membantu penyerapan zat besi. Buah-buahan seperti jeruk, stroberi, dan tomat sangat disarankan untuk dikonsumsi bagi ibu hamil.

3. Konsumsi susu. Karena susu membantu meringankan gejala anemia. Apalagi sekarang banyak pilihan susu untuk ibu hamil. Pilih yang sesuai dengan keadaan anda, lihat secara teliti kandungan gizi yang terkandung dalam susu tersebut. Karena secfara tidak langsung susu juga membantu perkembangan janin dalam kandungan anda.

4. Cek laboratorium. Pemeriksaan darah ke laboratorium akan membantu anda mengetahui sejauh mana hemoglobin atau sela darah merah berkurang di dalam tubuh anda.

Dengan 4 Tips Mengatasi Anemia Pada Ibu Hamil, semoga dapat membantu anda untuk memahami bahaya anemia pada ibu hamil dan juga cara menanggulanginya. Jika anemia yang terjadi terus terjadi dan semakin parah maka anda bisa konsultasikan dengan dokter kandungan anda. Semoga bermanfaat dan terima kasih.

Tweet