Cara Membuat Puree Brokoli dan Kembang Kol untuk Bayi

Cara Membuat Puree Brokoli dan Kembang Kol untuk Bayi | Untuk bayi usia 6 bulan, sebaiknya anda memberikan makanan pendamping ASI dari semua jenis makanan. Hal ini bertujuan agar anak anda tidak sulit makan di kemudian hari. Khsusnya sayurran. Jenis makanan yang satu ini umumnya paling tidak disukai anak-anak karena mereka tidak terbiasa memakannya. Oleh karena itu kenalkan buah hati anda pada sayuran sejak ia pertama kali mengenal makanan pendamping ASI. Untuk menyajikannya, buatlah dalam bentuk puree, seperti misalnya puree brokoli dan kembang kol. Berikut ini Cara Membuat Puree Brokoli dan Kembang Kol untuk Bayi.

Pertama-tama siapkan bahan-bahan yang dibutuhkan. Antara lain 1 bongkol besar brokoli, 1 bongkol besar kembang kol, dan susu formula yang biasa dikonsumsi bayi anda, namun sebaiknya gunakan saja ASI. Untuk cara membuatnya, cukup rendam dalam air panas kedua sayuran tersebut. Bisa juga nada mengukusnya atau merebus sebentar hanya sampai mendidih sesaat agar nutrisinya tidak banyak yang berkurang. Setelah itu buatlah puree dengan cara dihaluskan atau diblender. Tuang dalam piring makan bayi anda lalu encerkan dengan susu formula atau ASI.

Untuk jenis sayuran dan cara penyajian pun pada dasarnya bisa anda kreasikan sendiri, asal tetap mempertimbangkan tekstur dan jumlah yang sesuai dengan kemampuan bayi mengkonsumsi makanan tersebut. Pada awal pengenalan MPASI anda mungkin tidak perlu memberinya dalam porsi yang besar atau sering. Teksturnya juga usahakan hampir mirip dengan makanan yang ia konsumsi sebelumnya yaitu susu, sehingga buatlah sedikit encer. Sementara bentuk lain selain puree brokoli dan kembang kol adalah bubur saring. Anda tinggal mencampurkan kedua sayuran ini dalam bubur beras yang kemudian diblender. Sedangkan piihan lain untuk jenis sayurannya, bisa anda ganti dengan sayuran apapun misalnya buncis, bayam, atau juga wortel.

Demikian informasi singkat yang dapat kami berikan tentang Cara Membuat Puree Brokoli dan Kembang Kol untuk Bayi. Kenalkan jenis makanan ini setidaknya sampai 20 kali makan agar ia bisa beradaptasi dengan baik dan untuk mengetahui adanya alergi atau tidak. Terimakasih, semoga informasi tadi bermanfaat untuk anda.

Tweet